tentang saya

April 19, 2012

#random

sekitar seminggu yang lalu saya mengunjungi rumah seorang teman. bukan rumah pribadinya siy, tapi hanya sekedar kontrakan. itu karena teman saya ini bukan orang malang, bahkan bukan orang indonesia. mereka adalah mahasiswa asal libya yang sedang mengambil program masternya di salah satu perguruan tinggi negeri di malang. mereka ada tiga orang. tapi yang ngontrak di rumah itu hanya dua. yang satu ngontrak di daerah lain. tiga orang itu. .dua ngambil teknik sipil, satu ngambil teknik elektro.


kok bisa kenal mahasiswa libya jrin?


panjang ceritanya. dan malam ini lagi males nulis yang panjang-panjang. *blogger gak niat*

so, setelah selesai membicarakan apa yang menjadi keperluan saya mengunjungi mereka saat itu, kami pun ngobrol ringan seputar budaya libya.

setiap rumah di libya memiliki area khusus laki-laki dan area khusus perempuan. area perempuan letaknya lebih ke dalam.
orang libya itu tidak mau disebut orang arab. hmm, padahal kita orang indonesia sering pukul rata ya. asal liat wajahnya bernuansa padang pasir, langsung aja bilang orang arab.
selama di indonesia, mereka hampir tidak pernah makan nasi. mereka lebih sering makan roti yang panjang-panjang (roti apa itu namanya ya.) yang dibeli di lai-lai, dan makanan khas libya yang bahan-bahannya dikirim dari malaysia.

ada yang lucu waktu salah satu dari mereka mau nge-add fesbuk saya. dia nanya begini. .teman kamu di fesbuk ada berapa? yaah, sekitar 800an lah, jawab saya. eeh, dia nanya lagi. .kamu kenal mereka semua? dengan muka yang inosen, ya saya jawab. .enggak. :D

"orang indonesia itu lucu ya. mereka add dan approve siapa saja yang mereka mau. tanpa peduli apakah mereka kenal atau tidak. kami kalo mau nge-add seseorang, paling tidak kami harus bertemu muka secara langsung dulu dengan mereka. yaa, seperti sekarang ini saya dan kamu." begitu katanya.

disela-sela ngobrol ringan, salah satu dari mereka bertanya, "have you eaten yet?". ya karena emang tadi di rumah sudah sarapan dan masih berasa kenyang, ya saya jawab saja sudah. "but now you eat with us." eeh, dia maksa. ya sudah lha ya. mungkin budayanya orang libya juga kali, kalo tamu harus ikut makan saat tuan rumah mau makan. saya mo nolak juga takut dianggap gak sopan.

daaannn. . .untuk pertama kalinya saya mencicipi makanan khas libya. yang dihidangkan saat itu namanya shakzooka dan shamiyya. gak tau deh, tulisannya bener apa nggak. yang jelas mereka nyebutnya seperti itu.

shakzooka itu seperti omelet, yang diatasnya diberi lelehan keju mozarella. kalo shamiyya, penampakannya seperti tahu yang dihancurin. rasanya manis seperti coklat. sayang ga sempat difoto kedua makanan itu. kalo saya sempat foto, takutnya nanti mereka mikir gini. ."ooh, orang indonesia itu kalo mo makan, makanannya harus difoto dulu ya." mwahahahahahaaaa.

shakzooka dan shamiyya itu dimakan dengan roti panjang-gede yang dibeli di lai-lai itu. jadi rotinya disobek, trus dicocolin dah ke shakzooka atau shamiyya. kesimpulannya. .shakzooka dan shamiyya itu enak sekali.

kurma dipilih sebagai hidangan penutup. agak ngempet ketawa juga waktu mereka ngomong, "this is kurma."
dalam hati saya bilang, bayi pilek di malang juga ngerti ini kurma. :D :D :D

tiba-tiba salah seorang diantara mereka merasakan perih di matanya. saya yang memang dari dulu selalu sedia tetes mata di tas kecil saya, menawarkan tetes mata itu kepadanya.

sepertinya di libya itu gak ada tetes mata, atau mungkin bentuknya lain dari yang ada di indonesia. waktu saya tawarkan tetes mata, dia tampak keheranan.

"what is this? is this safe?"
"yes, this is safe. it's an eye drop."

di detik itulah saya juga baru menyadari betapa pentingnya listening dalam bahasa inggris.
waktu saya bilang eye drop, ternyata dia dengernya i drop dan mengira saya menawarkan diri untuk meneteskan obat tetes itu ke matanya. terpaksa deh saya meneteskannya. euwh, awkward banget deh waktu itu. -__-"

ada lagi yang unik. salah satu dari mereka berencana untuk membuka usaha pembuatan paving di libya sana. jadinya dia minta tolong ke saya untuk mencari informasi bagaimana cara pembuatan paving di indonesia sini.
yaah, saya juga gak begitu tau dimana tempat usaha pembuatan paving di malang sini. kalo kamu tau, bantu saya ya.

sudah ya, nasi goreng mas dong-dong sudah datang.
saya mo makan dulu.
exit.
papay.
#terAurel

No comments:

Post a Comment