tentang saya

October 15, 2010

Binary Date: Sistem Biner dan Kebesaran Tuhan

yak, dalam bulan ini udah tiga kali update status "aneh". yang pertama waktu itu tanggal 1 oktober 2010 (011010=26), yang kedua tanggal 10 oktober 2010 (101010=42), dan yang terakhir tanggal 11 oktober 2010 (111010=58). tentunya gak asal milih kenapa update status "aneh" harus pada tanggal-tanggal tersebut. alasannya karena tanggal-tanggal tersebut unik dan terhitung langka, jarang terjadi.

jika ditulis dengan format ddmmyy, maka tanggal 1 oktober 2010 akan menjadi 011010, 10 oktober 2010 menjadi 101010, dan 11 oktober 2010 menjadi 111010. dilihat sekilas tanggal-tanggal tersebut hanya memiliki dua jenis angka saja, yaitu 0 dan 1. inilah yang saya sebut sebagai tanggal biner (binary date).

tahun dengan binary date di dalamnya hampir jarang terjadi. dalam rentang waktu 100 tahun, hanya ada 4 tahun yang bisa dijadikan binary date. misalnya antara tahun 1900 sampe 1999, yang bisa terjadi binary date hanya tahun 1900, 1901, 1910, dan tahun 1911. binary date muncul lagi pada tahun 2000, 2001, 2010 (tahun ini), dan 2011 (tahun depan). setelah 2011, maka tahun dengan binary date akan muncul lagi 90 tahun dari sekarang alias pada tahun 2100. naah, jadi paham kan sekarang kenapa saya anggap binary date itu langka,.?!

itu tadi tentang tahun binary date yang hanya terjadi 4 kali dalam satu abad. sekarang kita ngomongin bulan dan tanggal yang bisa membentuk  binary date. kalo bulan untuk binary date ada 3 dalam setahun, yaitu januari (01), oktober (10), dan november (11). sedangkan untuk tanggalnya ada 3 juga, yaitu tanggal 1, tanggal 10, dan tanggal 11. jadi bisa dipastikan akan ada 9 binary date dalam setiap tahun binary. intinya, binary date itu terjadi pada tanggal, bulan, dan tahun (dua digit terakhir) yang hanya mengandung angka 1 atau angka 0.

lalu apa maksudnya 011010 sama dengan 26, 101010 sama dengan 42, dan 111010 sama dengan 58,.?!
inilah keunikan sistem bilangan biner. dalam sistem bilangan biner (binary system), setiap kombinasi angka 0 dan 1 memiliki arti yang berbeda-beda.

lalu bagaimana cara mengubah binary date ke bentuk angka biasa (desimal)?
nah, untuk mengubah tanggal binary menjadi sebuah angka, caranya sangat mudah. sekedar tau dulu ya, sistem bilangan biner itu merupakan sistem bilangan yang berbasis 2. jadi untuk menerjemahkan bilangan binary menjadi bilangan desimal, cukup menjumlahkan hasil perkalian antara bilangan biner suku ke n dengan 2 pangkat n, dimana n adalah urutan pada kombinasi bilangan biner dimulai dari belakang dan dimulai dari 0 (nol). haiyow, pasti bingung kan bacanya. langsung dipraktekkan saja ya.

misalnya kita mo mengubah tanggal 10 oktober 2010. 10 oktober 2010 kita tulis 101010. maka bilangan desimal untuk 101010 adalah :
(0x2^0) + (1x2^1) + (0x2^2) + (1x2^3) + (0x2^4) + (1x2^5)
0 + 2 + 0 + 8 + 0 + 32 = 42.
perhatikan angka yang dibold, itu angka binary date yang kita baca mulai dari belakang.
jadi 101010 = 42.

itu tadi cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal. sekarang kita belajar cara mengubah bilangan desimal ke bilangan biner.
mengubah bilangan desimal ke bilangan biner juga sangat mudah. kita tinggal membagi bilangan desimal yang ingin diubah dengan angka 2. kemudian hasil pembagiannya kita bagi lagi dengan 2. untuk angka ganjil yang ada sisanya, cukup ditulis angka induknya saja. angka sisanya tidak perlu ditulis. kemudian jika hasil pembagiannya gak ada sisa (angka genap) maka kita beri notasi 0. jika hasil pembagiannya ada sisa (angka ganjil) kita beri notasi 1. begitu seterusnya sampe hasil pembagian mencapai angka 0.  nah, kombinasi angka binernya kita ambil dari notasi-notasi tersebut, dimulai dari paling bawah.

lagi-lagi lebih mudah dipahami klo dikasih contoh.
misalnya mo ngubah angka 26 menjadi bilangan biner:
26 : 2 = 13 => 0 (gak ada sisa)
13 : 2 = 6   => 1 (ada sisa)
6 : 2   = 3   => 0 (gak ada sisa)
3 : 2   = 1   => 1 (ada sisa)
1 : 2   = 0   => 1 (ada sisa)
jadi bilangan biner untuk angka 26 adalah 1 1 0 1 0
mudah bukan,.?!

sebelumnya sudah saya singgung sedikit kalo sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan berbasis dua yang penulisannya hanya menggunakan angka 0 dan 1. sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. sistem bilangan biner ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. konon kabarnya, sang penemu sistem bilangan biner modern terinspirasi oleh kebesaran Tuhan yang menciptakan dunia dan seisinya ini dari suatu ketiadaan (0) menjadi ada (1). makanya banyak peralatan elektronik yang menggunakan notasi 0 (lingkaran) sebagai keadaan power off (mati), dan notasi 1 (garis tegak vertikal) sebagai power on (hidup). tombol power juga sering dinotasikan dengan gambar lingkaran dan garis tegak di dalamnya, sebagai pertanda bahwa tombol itulah yang menentukan mati/hidupnya suatu device. sama seperti kuasa Tuhan bukan,.?!

No comments:

Post a Comment