twitter banyak menyimpan hal yang menarik. namun hanya beberapa kali saja hal menarik itu muncul ke permukaan. salah satunya yang masih hangat sekarang ini adalah akun si jajang. sebelum melangkah lebih jauh, percaya deh, saya bikin post ini karena ikutan tergelitik aja liat fenomena jajang. dan yang utama, semata-mata karena selo. tidak ada maksud tersembunyi. jadi bacanya santai aja ya, nggak usah dibawa terlalu serius. :))
how it started
banyak yang bilang kalo akun twitter jajang ini ditemukan oleh @ikramarki_. tapi seperti yang dijelaskan dalam kultwitnya, ikram sendiri bilang kalo awalnya dia tau akun jajang gara-gara RT-an dari @diegonelwan. nah, sampe disini jejaknya mulai kabur darimana diegon nemu akun jajang.
lalu bagaimana bisa ikram dianggap sebagai pemicu fenomena jajang ini? well, bisa jadi pada saat itu ikram memiliki PI (Potential Impressions) index yang cukup tinggi sehingga dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas menyebarnya akun jajang ini. PI index adalah jumlah maksimal orang yang melihat/membaca twit yang berhubungan dengan subjek pada satu waktu tertentu, dihitung dari gabungan follower sumber twit dan retweet [1]. semacam ukuran seberapa besar pengaruh seseorang di twitter gitu lah. tentunya selain PI index, siapa yang ngefollow ikram juga ikut ambil bagian dalam viral campaign edisi jajang ini. saya terlalu malas untuk melihat followers ikram. yang jelas, masih bersumber dari chirpstory ikram, beberapa akun yang selama ini terkenal memiliki followers fanatik yang sangat banyak seperti radityadika dan shitlicious, juga ikutan ngetwit tentang jajang. apakah mereka tau tentang jajang ini dari ikram? saya nggak tau. tapi kalo mau dirunut, ya bisa jadi.
btw buat yang bikin chirpstory kultwitnya ikram, sekedar masukan aja ya. chirpstory itu ada kan untuk membuat kultwit jadi enak dibaca, yang tadinya urutan kulwit dibaca dari bawah ke atas, dengan chirpstory bisa diatur ulang sedemikian rupa sehingga kultwitnya bisa dibaca dari atas ke bawah. naa kalo kultwit versi chirpstorynya masih dibuat dari bawah ke atas juga, sarua jeung bohong atuh, cep. heeee
the controversy
beberapa orang menganggap fenomena jajang ini termasuk kategori cyber-bullying. mereka mulai mengasihani jajang, bersimpati padanya karena banyak mention gak jelas bahkan cenderung menghina. lucunya (ironisnya?) dari beberapa orang itu, malah ada yang pernah menjadi orang yang melakukan (what they said) bullying. well, kalo saya sih ya, when someone feel bullied, then it’s a bully [2]. maka berlaku juga sebaliknya, selama nggak ada yang merasa terbully, ya itu bukan bully.
saya lihat twit-twit jajang nggak ada yang mencerminkan "keadaan terbully". bingung parah kenapa banyak mention yang masuk, itu sih sudah pasti. ya wajarlah, orang bukan artis, cuma orang biasa, kok mendadak banyak yang ngemention dan nanya-nanya pengen tau. masa iya kebingungan itu bisa diterjemahkan sebagai a state of being bullied?
trus lagi ada yang bilang kalo jajang ini cuma fenomena setingan. akun jajang sengaja dibuat sedemikian dalam rangka menarik follower yang ujung-ujungnya bakal jadi buzzer. ya nggak apa-apa juga siyh. pada dasarnya kan sedikit banyak ada dorongan skeptikal dalam diri setiap insan yang bernyawa (tssaaahh). cuma kalo saya bilang sih, si jajang ini asli, bukan akun fake. paling tidak, begitulah kesimpulan yang bisa diambil dari akun teman smp nya.
saya sempat menelusuri akun jajang sampai ke twit pertamanya tanggal 21 februari 2012. memang ada sedikit perbedaan cara jajang ngetwit saat pertama punya twitter dibandingkan dengan gaya ngetwitnya sekarang. tapi itu wajar, mengingat sekian bulan itu jajang pasti sudah "beradaptasi" dengan kehidupan ibukota.
ada lagi yang bilang kalo jajang itu akun fake gara-gara dimintain pin (BB) tapi jajangnya nggak tau pin apaan. padahal si jajang jelas-jelas pake ubersocial for blackberry sebagai twitter clientnya. ditambah lagi, apa mungkin jajang yang ngakunya hanya orang biasa bisa beli BB.
hmm, si jajang memang pernah pake BB (asli). tapi dulu, tepatnya sehari setelah dia bikin twitter. itu juga BB adeknya.
kalo sekarang gimana? nah kalo sekarang, besar kemungkinan jajang udah gak pake BB lagi. makanya jadi bingung waktu ditanyain pin.
trus kok bisa ngetwit dari ubersocial, echofon, dll, dll? kalo yang ini nggak perlu dijelasin panjang lebar. ehem. .uhuk. .uhuk. .*ambil mic* tes tes. .1. .2. .3. . ladies and gentlemen, i present you. . MANTABZ. cobain aja sendiri deh, mau ngetwit via twitter client apa juga ada.
kok tau jajang pake mantabz? gara-gara twit jajang yang ini:
di twit itu keliatan banget tweetlonger service yang dipake punya mantabz.
ada juga yang bilang, jajang itu kan nama sunda, tapi diajak ngomong sunda kok nggak bisa. well, kalo merujuk pada hasil penelusuran saya sih, jajang ini aslinya dari jawa tengah. kalo nggak wonosobo, ya kebumen. soal kenapa dia pake nama jajang, yah sah-sah saja kan.
funfacts
funfacts ini juga hasil temuan penelusuran saya. sebagian besar adalah persepsi pribadi.
1. lain dulu, lain sekarang. awal-awal bikin twitter, jajang fakir mention. tapi lihat sekarang, jajang diem aja pun aliran mention terus membanjir. belum lagi pertambahan followers yang sudah menembus angka lima-belas-ribuan (dan masih bertambah). jajang sudah layak jadi buzzer.
 |
| twit pertama jajang |
2. jajang punya selera humor yang tinggi. kita menyebutnya dengan, polos.
 |
| ngakak kayang pas baca twit ini |
3. menasehati sesama tentang kebaikan dan memotivasi sahabat.
4. nasionalisme tinggi. ingat waktu justin bieber menyebut indonesia sebagai random country? jajang marah sekali.
5. jajang kesel banget sama orang yang namanya jymy (jimmy?). saking keselnya, mungkin dia melakukan pencarian twitter dengan keyword jimmy. akun siapapun yang muncul, dianggap jimmy dan dimarahin lah sama jajang. salah duanya adalah MjimmyGB yang setelah ditelusuri ternyata tidak ada, dan @_jims yang pastinya kaget setengah mati dilabrak jajang.
6. di sela-sela kebosanannya, jajang terkadang melakukan pencarian twitter dengan keyword-keyword nakal. twit hasil pencarian itu kemudian disambernya dengan komentar yang terhitung lucu, namun tidak jarang pula komentar yang diberikan sedikit nakal juga. ini bisa dilihat dari beberapa twit jajang yang berupa RT twit dari akun yang tidak difollownya.
yah, begitulah hasil dari keseloan saya menganalisa akun jajang yang fenomenal ini. kalo boleh titip pesan ke sahabatnya jajang iamlocos yang sering disapa jajang dengan "mam" (imam?), jajang diajarin lagi biar bisa twitteran yang baik. siapa tau kelak ada yang ingin memanfaatkan akun jajang dengan followersnya yang belasan ribu itu. bisa jadi rejeki juga kan buat jajang. heeeee
finally, butuh waktu selo buat bikin post ini. tapi butuh lebih banyak keseloan lagi untuk membacanya sampe selesai. :))
p.s. judul post ini diambil dari quote jajang dengan sedikit modifikasi. mungkin ini adalah quote keep calm and carry on versi jajang.
Rujukan:
[1] Twitter: Followers vs. Influence. By Ary.
[2] Cyber Bullying. By Ollie.
No comments:
Post a Comment