tentang saya

January 31, 2011

Jurnal KKN: Hari Ke 11.

Sudah mulai terasa friksi diantara kami. Friksi yang kami pikir bisa kami tiadakan. Friksi yang selama ini tidak pernah kami bayangkan akan terjadi. Di sisi lain kegiatan saya semakin membesar seperti karet gelang yang direndam minyak tanah. Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya tidak saya rencanakan. Menguras energi. Apalagi di saat-saat badan tidak dalam kondisi prima seperti sekarang ini. Ya Allah, make it to the end.

Pakis Kembar, 31 Jan 2011 14.00
Sent From Samsung GTE2152
Powered By: Telkomsel.

January 12, 2011

Nama Itu Mahal Harganya

saya lupa kapan terakhir kali mengakses situ resmi universitas brawijaya. dan kemaren tiba-tiba keinginan itu muncul lagi. niatnya siyh pengen liat perkembangan demo tentang spp proporsional yang lagi rame itu. tapi saya menemukan hal yang jauh lebih menarik.

ternyata sekarang situs universitas brawijaya udah ganti nama, well klo bahasa internetnya siyh ganti domain. sub-domain nya juga ikutan diganti. sebelumnya situs resmi kampus termegah (yeah, you have no idea how big it is. :p) di malang raya itu bisa diakses melalui brawijaya.ac.id namun sekarang hanya bisa diakses lewat alamat ub.ac.id. gak tau deh terhitung kapan pergantian domain dan sub-domain ini. yang jelas domain baru ini membuat semua alamat url situs di server brawijaya menjadi lebih singkat.



Peringatan yang muncul saat mengakses brawijaya.ac.id

nah, sekarang kita beralih ke facebook yang juga berganti nama.
hari ini "Facebook Paid" menjadi salah satu trending topic worldwide di twitter. awalnya saya pikir orang-orang masih pada ngomongin rencana facebook untuk menarik bayaran dari para user nya. padahal seperti sudah kita ketahui bersama kabar facebook berbayar itu cuma sekedar hoax.

usut punya usut, facebook dikabarkan telah mengeluarkan dana sebesar US$ 8,5 juta untuk mengakuisisi sebuah domain. tentu bukan sembarang domain yang diakuisisi sampe facebook rela mengeluarkan uang yang kalo dipake beli cendol bisa bikin malang banjir itu. domain yang diakuisisi facebook itu adalah fb.com. kenapa harus diakuisisi,.?! karena ternyata domain fb.com itu sebelumnya adalah milik American Farm Bureau Federation (AFBF). sebenarnya domain utama AFBF adalah fb.org. fb.com hanyalah satu dari sekian domain sekundernya. walaupun hanya sebagai domain sekunder, fb.com tetap menjadi hak milik AFBF sepenuhnya. itu sebabnya facebook harus membelinya. AFBF adalah suatu organisasi non-profit. jadi bisa dibayangkan bukan, betapa mereka berjingkrak-jingkrak setelah mendengar kabar mereka akan mendapatkan uang sejumlah 8,5 juta US dolar.

jadi, sekarang alamatnya facebook menjadi fb.com ya, bukan facebook.com lagi,.?!
oh tidak. .tidak. dalam kasus ini, facebook tidak berganti nama. facebook hanya menambah daftar namanya saja (daftar domain).

lah, ngapain kudu nambah daftar nama segala,.?!
jadi begini. ada salah satu feature yang memungkinkan kita untuk memiliki email pribadi dengan domain yang disediakan oleh facebook, walaupun oleh sang pemilik alias cak mark zuckerberg, feature ini sering diklaim bukanlah layanan email. format alamat email pribadinya mungkin seperti ini: yourfacebookusername@facebook.com. kenapa saya pake kata mungkin, soalnya saya masih belum dapat konfirmasi resmi dari facebook tentang format email pribadi yang mereka sediakan. dengan layanan ini, user dapat langsung mengirimkan pesan tanpa harus membuka profil orang yang dituju. email yang dikirimkan ke email facebook tujuan, akan "berubah" menjadi pesan dan langsung masuk ke inbox. secara singkat konsep kerja facebook email ini sama seperti mobile upload itu lowh.

masalah timbul ketika disadari ternyata domain facebook.com untuk email telah digunakan oleh pegawai facebook untuk alamat resmi email mereka. jadi  bisa dipastikan domain email facebook.com tidak bisa dipakai untuk keperluan publik. akhirnya, pihak facebook pun harus mengakuisisi atau membeli domain fb.com dari AFBF sebagai solusi permasalahan tersebut.

masalah jual-beli nama ini beberapa waktu yang lalu pernah terjadi juga di twitter. pada tahun 2007, seorang warga negara spanyol yang bernama israel melendez membuat sebuah akun twitter dengan username @israel. di tempat terpisah, pemerintah israel memandang twitter sebagai media baru dalam mendukung keberhasilan tujuan mereka. nah, pada saat pemerintah israel ingin membuat akun twitter resmi mereka @israel, ya jelas gak bisa lah. kan username itu sebelumnya uda dipake sama oom israel melendez. akhirnya dengan membuat an offer he can't refuse, pemerintah israel resmi memiliki akun twitter dengan username @israel. eits, jangan dipikir an offer he can't refuse itu yang seperti di film godfather ya. tawaran pemerintah israel untuk membeli username itu adalah uang sejumlah 3000 dolar. ya pastilah tawaran ini gak akan ditolak.

kasus-kasus diatas mementahkan ungkapan lama yang sudah sangat terkenal, ungkapan dari seorang sastrawan inggris william shakespeare: what's in a name, apalah arti sebuah nama. terbukti bahwa nama itu sangat berarti, bahkan bisa bernilai sangat mahal. makanya untuk para calon orang tua, sedari sekarang siapkanlah nama yang baik untuk anak-anak kalian nanti. inget low, nama yang baik itu salah satu hak anak terhadap orang tua. kemudian lagi untuk para blogger yang belum bikin alamat domain pribadi, coba deh pikirkan sebuah nama blog (domain) yang sekiranya di masa datang bisa jadi rebutan banyak pihak. kalo uda jadi rebutan banyak orang kan tinggal dilepas aja ke penawar tertinggi. jadi kaya deh kamu. hohohoo.

lalu bagaimana dengan domain barunya brawijaya, apa itu dibeli juga,.?!
wah, klo itu mah saya gak tau. coba saja tanya langsung sama yang berwenang.
:p